🐾 Puisi Tentang Bencana Alam

Puisibencana alam diatas menggambarkan sebuah bencana alam berupa banjir air bah yang menghanyutkan rumah-rumah penduduk. Tak lain penyebabnya karena ulah jahil manusia yang menebangi pohon dengan brutal sehingga daerah resapan air menjadi tidak ada yang akhirnya luapan sungai emosi memporak-porandakan kesombongan manusia. Yangdiminta adalah tema keindahan alam yang ditulis justru puisi tentang hutan yang longsor, gunung yang gundul, dan sungai yang kotor. Hal-hal itu tentu bukan keindahan alam melainkan bencana alam. Jadi ketika menulis puisi diperhatikan betul isi puisinya secara keseluruhan. Bukan sekadar melihat judulnya yang tentang alam dan otomatis puisi Puisitentang alam - Puisi merupakan suatu karya sastra yang sangat menarik untuk dibahas. Karya yang satu ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Bencana Asap. Tiada asap tanpa adanya api. Hutan kami telah dikebiri oleh manusia. Dengan cara yang tak lazim. Oleh orang-orang berdasi yang tak PUISIALAM KUMPULAN PUISI TENTANG ALAM. CIRI DAN CARA MENULIS PANTUN BISSASTRA BLOGSPOT COM. PUISI PANTUN DAN KEHIDUPAN PANTUN PUISIGOLD BLOGSPOT CO ID. Menurut Tema Misalnya Tentang Pantun Bencana Alam Pantun Adat Berek Berek Turun Ke Semak Dari Semak Turun Ke Padi''Puisi Anak Tentang Alam Gunung Danau Pantai May 7th, 2018 - Anda sedang Puisibencana Ketika tuhan memberi pertanda Kami tak peka terhadapnya Ketika tuhan memberi peringatan Kami pun acuh karenanya Lalu kau porak porandakan isi dunia gunung - gunung menghamburkan baranya Lautan menumpahkan cairannya Bumi menggoyangkan perutnya Kami meronta - ronta dan merintih Menggoreskan kabar kelam dalam hati . Kumpulan puisi bencana alam tentang gempa lombok. Kembali puisi alam menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak dalam rangkaian contoh puisi tentang bencana alam .Namun kumpulan puisi bencana alam dan puisi tentang alam yang terbitkan ini adalah puisi sedih dan duka tentang bencana alam yang melanda Nusa Tenggara Barat yang dikenal dengan gempa lombok, yang menyebabkan ribuan korban luka dan ratusan meninggal alam inilah yang menggugah hati para penyair facebook, turut berduka cita, prihatin dan juga menguatkan hati para korban gempa dan mensuport supaya selalu tabah menjalani rangkaian kumpulan puisi bencana alam dan ungkapan kata kata puisi tentang bencana alam gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di lombok dan bali untuk selalu tabah menghadapi bencana alam membawa keprihatianan dan menyebakan kerugian, namun semua itu terjadi karena perubahan alam yang tak dapat di diketahui bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa luar biasa yang disebabkan oleh alam gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kehilangan harta benda, dan dampak alam inilah yang dialami saudara sebangsa di Lombok Nusa Tenggara Barat, yang jadi tema puisi alam dan puisi tentang gempa lombok yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak dikesempatan masing-masing judul contoh puisi tentang bencana alam yang diterbitkan diantaranyaPuisi di barat nusaPuisi negeri bencana duka lombok Puisi saudaraku di lombokPuisi sunyi dibait fajarPuisi gempaPuisi selimut gempa lombokPuisi gempa lombokPuisi lombok dalam cawan dukaPuisi dalam skala righterpaduka, tetapkanlah gempa lombok sebagai bencana nasionalSepuluh rangkaian kata kata puisi bencana alam tentang gempa lombok, sebagai ungkapan belasungkawa dari para penulisnya dengan peristiwa alam yang terjadi di lombok dan bali puisi gempa lombok ini bisa juga di jadikan contoh puisi bencana Puisi Bencana Alam Tentang Gempa Lombok Nusa TenggaraBencana alam gempa bumi yang terjadi di lombok dan bali membawa keperihatin dan duka mendalam. lewat contoh puisi bencana alam, para penulis mengungkapkan turut berduka cita lewat bait bait puisinya,Nah bagaimana ungkapan duka cita tentang bencana alam dalam bait-bait contoh puisi bencana alam tersebut, selengkapnya disimak saja berikut ini kumpulan puisi bencana BARAT NUSAOleh Ifadli MaridDi langit yang mengingatkan bahasa kemerdekaanBumi menyerah dan kalah kepada deruGuncang itu sekelebat terbaca dahsyatTenggara barat menghempaskan nusaBenar-benar pendulum memecah waktuBerlarian menawarkan do'a-do'aKepada gedung dan rumah yang lebih dulu rebahKepada pohon-pohon takluk bersujudKepada rumput-rumput ikut retak menyerabutJerit dan tangis menerobos tenggorokan yang paling kalapLadang senyap Tuhan menyelipkan ingatan ,bahwa negri ini kembali menikahi nasehatNusa Tenggara Barat dalam penyampaian!Duka dan airmata penyertaan tak terperiCurup 07 Agustus 2018Catatan Gempa 7,00 SR Nusa Tenggara BaratNEGERI BENCANA duka LombokOleh Tri Radenluka dan lukadi tanah bencana penuh lukadi tanah subur nan leburdi tanah makmur yang hancurpilu itu adalah nyanyian yang syahdutawaria adalah terlalu langkadi tanahku bencanadi antara gunung dan apidi lempengan bumi menghunituhan...di bulan kami merdekadi awal ini melandatanah lombok berdukabencana sedang menderaYogyakarta, 5-8-2018 Back to list title puisi tentang bencana alam lombok ↑SAUDARAKU DI LOMBOKOleh Edi KuswantonoKami dari kejauhan menangkap jeritan tangismuDukamu juga duka kami sesama putra bangsaRasa sedihmu memyelimuti perasaan hati kami semuaBencana melandamu semoga engkau senantiasa tabahSaudaraku di Lombok kami turut berduka citaSemoga esok hari dapat hikmah memberi kemakmuranAaamiiin....!Surabaya, 290718SUNYI DI BAIT FAJARKarya AlifGelap gulitaAlam mengamuk dasyatTidur tertundaMalam tadi hujan menguyur bumi disertai angin kencangRasa takut dan khuwatir menghantam zikir berkumandang tenangkan suasanaKala fajar tampakkan iringi lantunan azanDamai terasa di sanubariUcap puji syukur bencana telah berakhirTanah berlumpurEmbun basuh dedaunMentari cerahPUISI GEMPAOleh Marya TiDetik keberapa..Semua telah porak porandaJerit tangis menggemaDari sudut penjuru kotaMengguncangIsak tangis terngiangMenggemparkanKalang kabut berlari demi serupa tanah rataBerserak tiada sisaTinggallah puing2Yang tak bergemingBack to list title puisi tentang bencana alam lombok ↑SELIMUT GEMPA LOMBOKOleh Bayangan Cerminrunduk deteksidoa multi kendalimeredam amarah dewa bumimembalut luka negeriseimbangkan pertiwipayung aurahangat selimut gempamaknai petaka urai praharamusibah pengingat kitapertebal takwapertenang dirisabar lentur menghadapimencari tempat aman bersolusikoreksi menata hatipositif sugestipertiwi lombokduka pedas menggolokgempa datang gemuruh elokpeduli cobalah tengokbersosial memelosokkirim bantuanmari selimuti kawanwujud materi atau ketenagaanta'adah doa kebagusanmohon keselamatanSnn, 6 Agust 2018. nynGEMPA LOMBOKOleh Bayangan Cerminlempengan bumi runtuhguncangan besar membuat gaduhgempa menggulung asa duka mengkeruhpulau lombok alam terbasuhhujan tangis eluhgedung ambruk remukmotor tertindih puing menumpukbeberapa bocah tertimpa kayu lapukberteriak lari mengharap pelukkeamanan dimana terbentukbermandi merah darahngeri jeritan sakit terpecahmenahan amukan alam pengingat ibadahmari tanggap wacana resapilahintrospeksi penjuru arahsuasana menjelma dukalangit sedih merekam gempaangin malam dingin selimuti ragagigil jiwa berbaur nelangsaberharap bantuan ANDAmari kita simpatimari ulurkan dompet pedulimari memeluk saudara doa mengayomisemoga aman sejahtera pertiwigempa maknai ilhamita'adah sajak tipamapatikoreksi diri pencerahan hatifilosofi tiba umpama tekaning patidoa lelaku positif sugestimusibah gempa selimutiSnn, 6 agust 2018. nynBack to list title puisi tentang bencana alam lombok ↑LOMBOK DALAM CAWAN DUKAOlehMuklis PunaLombok...,Lukamu lukaku juaDeritamu deritaku juaJeritanmu juga jeritankuSama bersimpuh mohon ampunLombok...Engkau adalah rancangan terindahUjian adalah batu loncatanTempayanmu digoyang menuju hikmahTengadahlah dalam tawakkalLombok ....Kita satu jiwa dua jasadIman telah meleburkan kita dalam akidahBesok lusa, ketika duka digulung surutKau akan menganguk mengurai maknaLombok...Bagiku Serambi MekahBumi berdenting mencari bentukPasang menguap melahap mangsaAdalah bumi berwudhu sekali dalam masaLombok...Tatap masa gemilang menghadangBiarkan ini jadi sejarah dalam geografi bangsaNamamu pasti menguap di peta - peta bumiRelakan para syuhada pulang tersenyum manjaLombok...Mari ikuti jejak Serambi MekkahTegar dan tabah telah menempaHanya gempa yang mampu kita merundukLombok...Dari ujung serambi negeriDalam balutan angin pulang ke timurKutitip pesan menuju lembah dan gunungBersabarlah dalam ujian semasaDALAM SKALA RIGHTERKarya Nila KesumaGunjang ganjing bumiku, diayun kemudian berdentum rubuh dan menghancurkan juga menumbangkan bangunan dan pepohonanDalam skala righter telah terbaca begitu kuatnya untuk merusak apa yang adaTertimbun dalam reruntuhan dan tanahLari menyelamatkan diri ketempat amanAnak-anak merengek ketakutan dalam gelapmencari dan menggapai tangan sesiapa yang sudi untuk menggengamIbu tua dengan darah di kepala, berjalan mengingsut dilambung gempa kemana arahTua dan muda mengucapkan dengan kuat di bibir dengan hati bergetar nama AllahTangisan bocah kecil menusuk kerelung hati terikut dalam jeritan ketakutanDuka kami ...duka lombok...duka bangsaMengalir air mata untukmu saudaraBack to list title puisi tentang bencana alam lombok ↑PADUKA, TETAPKANLAH GEMPA LOMBOK SEBAGAI BENCANA NASIONALSeparuh Lombok luluh lantak. Ratusan tewas dan jumlahnya terus bertambah banyak. Yang luka-luka ribuan. Dua ratus ribu lebih penduduk kehilangan naungan. Mereka kekurangan makanan. Mereka kekurangan pakaian. Bayi tak punya susu yang mendera membuat warga sangat menderita. Harta bendanya musnah. Senyumnya binasa. Yang tersisa hanya air para pemangku kuasa di istana terketuk nuraninya untuk segera menetapkan Gempa Lombok sebagai Bencana Nasional. Akibat gempa sudah di luar kemampuan Pemda setempat beningDemikianlah kumpulan puisi bencana alam tentang gempa bumi lombok, baca juga puisi alam atau contoh puisi tentang bencana alam yang lain di blog puisi dan kata bijak ini, semoga dengan puisi-puisi gempa bumi diatas dapat menggugah hati untuk turut berduka dengan kejadian alam yang menimpa saudara sebangsa di Lombok dan Bali I;ustrasi Puisi tentang Banjir sebagai Pengingat. Foto Unsplash/Jon tentang Banjir sebagai PengingatI;ustrasi Puisi tentang Banjir sebagai Pengingat. Foto Unsplash/Gláuber deras menyebabkan banjirMenenggelamkan sebagian rumahKasur, sudah dipindah ke atas lemariArsip penting juga sudah dipindah ke tempat yang amanAirnya menggenang selama berhari-hariKami tidak bisa lagi tinggal lebih lama bersamaBanjirKami semua harus mengungsiKe tempat yang lebih landaiBanjir menyebabkan penderitaanDerita pengungsi banjirBencana banjir memang datang tak pandang buluLangit yang terus saja mengguyur bumiTerakumulasi menjadi air banjirBerhari-hari dilanda banjirManusia harus mengungsiJangan sampai saudara tinggal di pengungsianBerdesak-desakan di dalam stadionAtau tinggal di dalam tenda-tendaTidak bisa berbuat apa-apaMakan hanya mengharapkan bantuanTerkadang hanya makan mi instanAtau nasi yang agak-agak basiSungguh cara hidup yang tidak menyenangkanDiusir banjir ke tempat pengungsianBanjir bandang melanda kota besar ituJalan raya yang beraspal hitamMendadak berubah laksana sungaiBanjir bandang itu sungguh dahsyatMobil minibus yang sedang parkirDi jalan rayaDiceburkannya ke sungaiApalagi cuma sepeda motorDan benda-benda kecil di atasnyaBanjir bandang datang tak diundangIa hanya tahu hukum alamBahwa air harus mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendahIa tak peduli ada mobil atauRumah mewahYang jelasIa harus lewat dengan segeraItulah banjir bandangSiapa yang cipta semua bencanaJika kalian peka dan merasaAda bencana karena campur tangan manusiaTuhan bilang "Pastinya"Ulah tangan-tangah serakahMenantang alam dengan gagahTimbulkan kerusakan masih kau sanggahTutup mata, kau buang salahGambaran tamparan Tuhan yang nyata diperlihatkanBanjir, longsor, kekeringan akibat kerusakan hutanTapi kalian masih berani tawarSemua ini kau anggap wajarTak merasa kalau ditamparMeski bencana datang mengularMungkin banjir memberi pesan Yang tersirat kepada insan Agar mereka mulai sadar Sampah kotor jangan ditebarSungai bukan tempat sampah Yang membuat air resah Ke mana harus mengalir Akhirnya menjadi banjir – Bencana alam adalah suatu kejadian yang dapat mengganggu dan mengancam kehidupan masyarakat yang bisa disebabkan oleh beberapa faktor baik faktor alam maupun manusia itu sendiri. Bencana alam dapat menimbulkan korban jiwa, kerugian harta, kerusakan lingkungan, hingga dampak psikologis yang disebut trauma. Daftar Isi Puisi Tentang Bencana Alam Kenapa Hukum Alam Banjir Bencana Terkirim Bumi dan Gunung Mengingat adanya bencana alam yang kerap terjadi, maka hal ini bisa dituangkan ke dalam bentuk puisi bencana alam di bawah ini. Kenapa Kenapa kini sungai menjadi kering Dan bumi terlihat rapuh Hingga mengeruh Bumi usia senja Di sana, ada kehidupan Namun menjadi lusuh karena serakahnya manusia Hutan mulai botak Hijaunya alam pun menjadi cokelat Di sana, tanah subur mulai gersang Kita salah Kita rusak alam Tapi tak pernah mawas diri Dan berkaca siapa kita Hukum Alam Air yang menyerang Bukan keputusan Tuhan Bukan Tuhan yang kejam Dan kita salahkan Tuhan Ketika banyak nyawa yang menumpuk Ketika kita lupa Alam sudah tercipta Kini menjadi kosong Alam adalah sahabat Sahabat hidup kita Ketika kita lupa Tangan tangan serakah merenggutnya Merenggut alamnya asri Masih lupa? Dengan pohon-pohon yang kau renggut Hingga hutan menjadi tandus Masih lupa? Dengan sampah yang berserakan Karena tingkah lakumu Hingga semua keruh dan banjir Ingatlah Penting untuk sadar Jangan menunggu bencana Ini adalah peringatan Tuhan Agar kita ingat Banjir Air begitu deras Memenuhi daratan yang gersang Awan bergemuruh Kilat bercahaya Ranting-ranting tak melambai Melainkan terhempas acak Sampah menjadi hanyut Muara tertutup benda-benda aneh Rawa teronggok sampah Semuanya gunung sampah Bau tak sedap bukan salahnya Air sudah tak bisa ditahan Daratan kini penuh beton dan aspal Tak ada lagi akar Tak ada lagi yang menahan Air memenuhi daratan Rumah tergenang Rumah tenggelam Ingatkah kita Sadarkah kita Bahwa sampah adalah sumbernya Bencana Terkirim Pohon-pohon ditebangi tanpa ampun Seperti air yang mengalir deras Kemarahan dari Sang Pencipta Hingga semua umatnya berlari ketakutan Entah bersembunyi di mana lagi Tak peduli siapa saja Yang penting ia selamat Tangisan pun tertumpah seperti air dari langit Tanpa perubahan Letusan gunung pun juga menyertai Bencana kini terjadi Kita hanya terpaku menyaksikan Laut meronta Gunung dingin Negeri mulai gelisah Kita memohon pada Sang Pencipta Jangan sampai terjadi lagi Ini adalah cobaan Atau peringatan? Sekuat hati meyakinkan diri Kita hanya manusia Bukan dewa bukan malaikat Tak luput dari dosa dan khilaf Beri damai pada kami Kau Sang Pencipta Dan Pengampun Langkah kaki bergetar Dari kegetiran alam Apa ini teguran? Teguran tak tertawar Semoga perjuangan tak sia-sia Bumi dan Gunung Tak dapat diduga Ketika mala petaka tiba Kita hanya meratap sedih Hilang segalanya Keluarga dan orang tercinta Harta pun iya Lari ke sana kemari Tak sempat apa yang dibawanya Kecuali orang yang dicinta Kini sudah terjadi Apa lagi yang dipungkiri Tobat? Sesal? Keyakinan? Hari ini terlambat Asa Untuk kita semua Bantuan demi bantuan berdatangan Dari tangan-tangan yang memegang erat harta Kebijaksanaan Bukan bulu bukan suku Yang dipandang Karena kita semau sedang pilu Juga sembilu menghampiri Ketika pulang Kita lihat semua beriang Dengan sebuah mimpi Sebagai teduhnya kita Tuk bertahan hidup Kita semua butuh Semoga kita semua Jauh dari musbiah Semoga bumi ini cepat sembuh Jasmani dan rohani kita terjaga Untuk selalu tabah Daftar Isi Puisi Tentang Bencana Alam KenapaHukum AlamBanjirBencana TerkirimBumi dan Gunung

puisi tentang bencana alam